Sejarah Jenis dan Cara Memilih Parfum

Sejarah, Jenis, dan Cara Memilih Parfum, kali ini La Paris mau bahas soal parfum, nih. Parfum tuh benda yang nggak asing lagi buat kita semua. Bayangin aja, pas kita lagi jalan-jalan di mall, terus ada aroma wangi atau saat orang di sekitat kita memiliki aroma harum itu adalah parfum.

Sampai saat ini sejarah parfum sudah sangat panjang, mulai dari zaman mesir kuno?

Yuk… kita Bahas Sejarah, Jenis, dan Cara Memilih Parfum.

Baca Juga : Fakta Menarik Parfum yang Mungkin Belum Katu tahu

Sejarah Parfum

Parfum telah digunakan sejak zaman dahulu kala, bahkan sejak ribuan tahun yang lalu. Parfum pertama kali ditemukan di Mesir kuno sekitar 4.000 tahun yang lalu. Pada masa itu, parfum digunakan untuk berbagai keperluan, seperti ritual keagamaan, pengobatan, dan kecantikan.

Pada awalnya, parfum dibuat dari bahan-bahan alami, seperti bunga, rempah-rempah, dan resin. Bahan-bahan tersebut diolah dengan cara direbus, dioleskan, atau dibakar. Parfum yang dibuat dari bahan-bahan alami ini memiliki aroma yang kuat dan tahan lama.

Pada abad ke-14, parfum mulai dikenal di Eropa. Parfum Eropa pada awalnya dibuat dengan cara yang sederhana, yaitu dengan mencampurkan beberapa bahan alami. Namun, seiring berjalannya waktu, parfum Eropa semakin berkembang dan menjadi lebih kompleks.

Pada abad ke-18, parfum mulai diproduksi secara komersial. Parfum pertama yang diproduksi secara komersial adalah Eau de Cologne, yang ditemukan oleh seorang bangsawan Italia bernama Giovanni Maria Farina pada tahun 1709. Eau de Cologne terbuat dari bahan-bahan alami, seperti jeruk, lemon, dan lavender.

Pada abad ke-19, parfum semakin populer di Eropa. Parfum mulai digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari bangsawan hingga rakyat biasa. Pada masa ini, parfum juga mulai digunakan sebagai simbol status sosial.

Pada abad ke-20, parfum mulai menyebar ke seluruh dunia. Parfum menjadi semakin terjangkau dan tersedia dalam berbagai pilihan aroma. Saat ini, parfum telah menjadi salah satu produk kecantikan yang paling populer di dunia.

Jenis-Jenis Parfum

Parfum memiliki Beberapa jenis yaitu berdasarkan berdasarkan konsentrasi minyak esensialnya. Konsentrasi minyak esensial ini menentukan seberapa kuat aroma parfum dan berapa lama aroma tersebut akan bertahan.

• Parfum (extrait de parfum) memiliki konsentrasi minyak esensial tertinggi, yaitu sekitar 20-30%. Parfum memiliki aroma yang kuat dan tahan lama, yaitu hingga 8-12 jam.
• Eau de parfum (EDP) memiliki konsentrasi minyak esensial sekitar 15-20%. Eau de parfum memiliki aroma yang lebih ringan daripada parfum, namun tetap tahan lama, yaitu hingga 6-8 jam.
• Eau de toilette (EDT) memiliki konsentrasi minyak esensial sekitar 10-15%. Eau de toilette memiliki aroma yang lebih ringan daripada eau de parfum, namun tetap tahan lama, yaitu hingga 4-5 jam.
• Eau de cologne (cologne) memiliki konsentrasi minyak esensial sekitar 5-10%. Cologne memiliki aroma yang lebih segar dan ringan daripada parfum, eau de parfum, dan eau de toilette. Cologne biasanya hanya bertahan selama 2-3 jam.

Baca Juga : Mengenal ekstrak parfum, Eau de parfum, Eau de toilette, atau Eau de Cologne.?

Cara Memilih Parfum

Cara memilih parfum juga nggak boleh asal-asalan, disini La Paris akan meberikan Tips cara memilih Parfum. Agar Parfum sesuai dengan kita:

• Pertama, kenali dulu preferensi dan kebutuhan dalam memilih aroma parfum. Kalo suka aroma yang kuat dan tahan lama? Atau lebih suka yang lembut dan feminin? Pilih parfum yang sesuai dengan kepribadian, biar bisa menciptakan kesan yang positif.
• Selanjutnya, Untuk jadi pertimbangan dalam memilih parfum, Parfum Timur Tengah biasanya cocok untuk acara formal atau malam hari, karena aromanya yang kuat dan khas. Tapi, nggak ada salahnya juga kalau mau pakai parfum ini untuk acara santai atau sehari-hari. Asal tetap sesuai dengan selera kita.

Baca Juga :  Tips Memilih Parfum bisa Harum Lebih Lama

Itu adalah Sejarah Jenis dan Cara Memilih Parfum. Semoga Artikel ini bermanfaat untuk kita semua.