
Pengaruh Sebum Terhadap Aroma Badan, Sebum adalah minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous di kulit. Sebum berperan penting dalam menjaga kelembapan kulit dan melindungi kulit dari bakteri dan jamur. Namun, sebum juga dapat berkontribusi terhadap bau badan.
Ketika sebum bercampur dengan keringat, bakteri di kulit akan memecah lemak dalam sebum menjadi asam. Asam ini kemudian menghasilkan bau yang tidak sedap. Bau badan yang disebabkan oleh sebum ini biasanya lebih kuat pada area tubuh yang memiliki banyak kelenjar sebaceous, seperti ketiak, selangkangan, dan dada.
Baca Juga : HORMON ANDROGEN DAN ESTROGEN. PENYEBAB BAU BADAN
Selain itu, sebum juga dapat berkontribusi terhadap bau badan karena mengandung zat-zat tertentu, seperti asam amino dan kolesterol. Zat-zat ini dapat dipecah oleh bakteri menjadi asam yang menghasilkan bau yang tidak sedap.
Faktor-Faktor yang dapat Meningkatkan Produksi Sebum
Produksi sebum dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:
- Hormon. Hormon androgen, seperti testosteron, dapat meningkatkan produksi sebum. Oleh karena itu, pria cenderung memiliki produksi sebum yang lebih tinggi daripada wanita.
- Usia. Produksi sebum biasanya meningkat pada masa pubertas dan kemudian menurun seiring bertambahnya usia.
- Genetik. Beberapa orang memiliki kecenderungan untuk menghasilkan lebih banyak sebum daripada orang lain.
- Gaya hidup. Stres, diet tinggi lemak, dan merokok dapat meningkatkan produksi sebum.
- Jenis kelamin. Pria cenderung memiliki produksi sebum yang lebih tinggi daripada wanita.
- Obat-obatan. Beberapa obat-obatan, seperti obat anti-androgen dan obat anti-inflamasi nonsteroid, dapat meningkatkan produksi sebum.
- Kebiasaan. Kebiasaan seperti merokok dan mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan produksi sebum.
Baca Juga : 3 FAKTOR PENYEBAB AROMA TUBUH SEIRING BERTAMBAHNYA USIA
Cara Mengurangi Bau Badan Akibat Sebum
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi bau badan akibat sebum, antara lain:
- Menjaga kebersihan tubuh. Mandilah secara teratur, terutama di area tubuh yang memiliki banyak kelenjar sebaceous.
- Menggunakan deodoran atau antiperspiran. Deodoran bekerja dengan menetralisir bau badan, sedangkan antiperspiran bekerja dengan mengurangi produksi keringat.
- Menggunakan sabun atau sampo yang mengandung bahan antibakteri. Bahan antibakteri dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau badan.
- Mengonsumsi makanan yang sehat. Diet yang sehat dapat membantu mengontrol produksi sebum.
- Menghindari stres. Stres dapat meningkatkan produksi sebum.
Itu adalah Pengaruh Sebum Terhadap Aroma Badan, Jika bau badan akibat sebum sangat mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan obat-obatan untuk mengurangi produksi sebum atau untuk mengobati kondisi medis yang mendasarinya.
[…] Baca Juga : PENGARUH SEBUM TERHADAP AROMA BADAN […]