Macam-Macam Gangguan Keringat dan Penyebabnya

Macam-Macam Gangguan Keringat dan Penyebabnya, Pernah gak sih Seseorang mengalami masalah keringat berlebihan yang membuat jadi gerah dan ga nyaman? Nah, Itu mungkin mengalami gangguan keringat, Keringat yang berlebihan bisa disebabkan oleh beberapa hal, dan La Paris mau sharing nih tentang macam-macam gangguan keringat dan penyebabnya.

Keringat adalah cairan yang dihasilkan oleh kelenjar keringat di kulit. Keringat berfungsi untuk mendinginkan tubuh, terutama saat suhu tubuh naik. Namun, terkadang tubuh dapat mengeluarkan keringat secara berlebihan, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Juga : KELENJAR KERINGAT APOKRIN DAN KELENJAR KERINGAT EKRIN

6 Macam Gangguan Keringat dan Penyebabnya

Berikut adalah beberapa macam gangguan keringat dan penyebabnya:

1. Hiperhidrosis

Hiperhidrosis adalah kondisi yang menyebabkan seseorang berkeringat secara berlebihan. Keringat berlebih dapat terjadi di seluruh tubuh atau hanya di area tertentu, seperti telapak tangan, telapak kaki, ketiak, dan wajah.

Hiperhidrosis primer adalah jenis hiperhidrosis yang tidak diketahui penyebabnya secara pasti. Hiperhidrosis sekunder adalah jenis hiperhidrosis yang disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti:

• Gangguan tiroid
• Diabetes
• Menopause
• Gangguan kecemasan
• Gangguan neurologis
• Obat-obatan tertentu

2. Keringat dingin

Keringat dingin adalah kondisi yang menyebabkan seseorang berkeringat secara tiba-tiba dan berlebihan, biasanya disertai dengan perasaan dingin. Itu dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

• Syok
• Hipotensi
• Infeksi
• Anemia
• Gangguan tiroid
• Gangguan kecemasan
• Obat-obatan tertentu

3. Keratosis pilaris

Keratosis pilaris adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya benjolan kecil berwarna merah atau coklat di area kulit yang berambut, seperti lengan, kaki, dan bokong. Benjolan tersebut disebabkan oleh penumpukan keratin, yaitu protein yang membentuk lapisan luar kulit.

Keratosis pilaris dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kasar. Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti:

• Keringat berlebih
• Gesekan kulit
• Paparan dingin
• Faktor genetik

4. Bromhidrosis

Bromhidrosis adalah kondisi yang menyebabkan keringat berbau tidak sedap. Bau tidak sedap tersebut disebabkan oleh bakteri yang tumbuh di keringat.

Bromhidrosis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

• Keringat berlebih
• Infeksi kulit
• Penyakit ginjal
• Gangguan metabolisme
• Faktor genetik

5. Hiposhidrosis

Hiposhidrosis adalah kondisi yang menyebabkan seseorang berkeringat secara kurang dari normal. Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih rentan terhadap suhu panas.

Hiposhidrosis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

• Gangguan saraf
• Obat-obatan tertentu
• Kondisi medis tertentu, seperti diabetes, penyakit Parkinson, dan stroke

6. Anhidrosis

Anhidrosis adalah kondisi yang menyebabkan seseorang tidak berkeringat sama sekali. Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih rentan terhadap suhu panas.

Anhidrosis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

• Cedera saraf
• Infeksi
• Kondisi medis tertentu, seperti diabetes, penyakit Parkinson, dan stroke

Jika Anda mengalami gangguan keringat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Baca Juga : Fakta Bau Badan Akibat Keringat

Beberapa Tips Mengatasi Gangguan Keringat

Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi gangguan keringat:

• Gunakan deodoran atau antiperspirant
• Kenakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat
• Hindari makanan dan minuman yang dapat memicu keringat, seperti kafein dan alkohol
• Olahraga secara teratur
• Mengelola stres

Jika gangguan keringat Anda disebabkan oleh kondisi medis tertentu, maka penanganan yang tepat akan tergantung pada penyebabnya.